Thora, Anak SMP yang Patuh, Baik, dan Polos
10:17 PM
(ki-ka) Thora dan Tantra foto bersama. Keduanya berjenis kelamin laki-laki. (diambil dari Facebook Zulfikar Thora Shadeslayer) |
Hari ini saya mengajar Zulfikar Thora. Dia sangat polos padahal sudah
aqil baligh. Dia tidak canggung untuk minta disuapi batagor yang sedang saya
makan waktu itu. Padahal untuk anak seperti dia (13 tahunan), mungkin sudah ada
perasaan canggung terhadap lawan jenis. Tapi dia tidak, dia natural.
Ketika saya mengajar, dia senang sekali mereview kegiatan
yang dia lakukan hari itu kepada saya. Saya rasa dia senang disimak, lalu saya
menyimak dan berkomentar seperlunya.
Kita juga sempat bertukar lagu-lagu yang setipe dan membicarakan
games atau manga. Saya tidak tau banyak tentang itu, saya hanya mengikuti pola
pikirnya.
Dia anak pertama, dan memiliki dua adik yang bernama Tantra
dan Tabi. Tantra adalah anak yang hyperactive dan sulit dikendalikan –saat
tertawa maupun saat marah—sedangkan Tabi, saya sendiri belum pernah melihatnya.
Keluh kesah Thora hanya seputar pengalamannya meng-upgrade
game dan keluhannya terhadap guru biologi yang kolot, dan adik yang –dia
bilang—lebay dan alay. Ya, si Tantra itu, siapa lagi?hehe
Thora sendiri saya rasa anak yang penurut, pintar logika
matematika, dan tidak memikirkan apa pentingnya pacar untuk anak seumurnya.
Sedangkan Tantra, dia playboy. Kelas enam SD sudah menggebet gadis sekelasnya dan
pacaran. Mantap sekali kamu Tantra! Terkadang, pembicaraan Tantra kadang-kadang melenceng kemana-mana. Dan kebiasaan yang memuakkan ia lakukan di kelas adalah kentut, mengupil, dan sendawa. Kebiasaan ini juga kerap terjadi di sembarang tempat.
Tantra
Hamzah Abhimantra Wibowo (Tantra) mengendarai sepeda . Foto ini dipakai untuk mengikuti kontes iklan sepatu. Diunduh dari http://www.facebook.com/ photo.php?fbid= 10150263658414111& amp;set=t.100001 591575374&type=3 |
Ada yang unik pada Tantra yaitu rasa penasarannya. Dia pernah penasaran ingin melihat hantu. Berdasarkan pengetahuannya, seseorang bisa melihat hantu apabila mencukur alisnya. Lalu, dengan membabi buta dia mencukur alisnya yang sebelah kanan. Dia merasa aneh seketika, lalu dia putuskan untuk mencukur alis yang satunya. Oke, ITU TAMBAH ANEHHH!
Dia mengendap keluar dari toilet karena takut dimarahi
ibunya. Keesokkan harinya saat berangkat ke sekolah, TADAAAAAA, Tantra memakai
peci layaknya ustad kecil. Subhanallah yaaa…
Ibunya takjub. Ibunda berpikir anaknya sudah insyaf dan berusaha menjadi anak yang sholeh karena ke sekolah aja pake peci. Bayangkan, dia memakai peci dengan gaya menukik ke depan hingga menutupi alisnya.
Tibalah saat malam hari, saat Thora dan Tantra hendak tidur malam. Mereka
tidur sekamar di kasur tingkat. Thora di bawah dan Tantra di atas. Ketika
lampu dimatikan, Tantra melepas pecinya…
Tiba-tiba Thora melongok karena iseng saja ingin melihat
adiknya, daaaaannn Thora kaget; dia siyok dan merasa dirinya baru saja melihat tuyul—kepala
botak dan tanpa alis. Thora mengaku sampai mengucek-ngucek matanya, tapi
ternyata itu memang benar ADIKNYA.hahahahaha
1 comments
ga bosen-bosen liat foto yang ini, dua-duanya berkarakter dan lucu....
ReplyDeletesukses ya kalo udah gede :)