Maafkan Nona, Tuan
3:11 PMHari ini nona terbangun tengah malam buta. Nona tak tahu apa yang sedang terjadi. Tidak ada mimpi aneh, tidak ada apa pun.
Nona hanya tersadar bahwa tangannya digigiti semut hingga merah dan luka.
Ternyata ada sisa makanan di atas tempat tidur Nona yang lupa dibersihkan sehingga semut-semut nakal datang bergerombol kemudian tak sengaja menggigit Nona.
Nona terbangun, terdiam. Nona masih berpikir apa yang membangunkannya?
Rasanya tidak ada yang harus dikerjakan. Tubuhnya seakan mengajak untuk terus terjaga.
Keesokan paginya juga tak ada hal yang aneh. Nona hanya merasa tubuhnya membaik karena kemarin Nona sempat merasa pusing karena kelelahan.
Namun, tanpa Nona sadari, tengah malam tadi merupakan sebuah pergantian hari. Pergantian umur dari seseorang.
Nona baru tersadar ketika Tuan tersenyum dan menyebut hari ini tanggal 18. Nona tersadar bahwa hari ini adalah hari spesial bagi Tuan.
Pagi ini terasa sangat lamban. Nona lupa akan hari besar. Rasanya ucapan spesial Nona untuk Tuan pagi ini terasa sia-sia. Karena Nona lalai dan lupa.
Maafkan Nona, Tuan.
0 comments